Alhamdulillah, pekan kemarin sempat merasakan long weekend yang lumayan panjang. Libur 4 hari yang cukup berarti buatku pribadi dan tentunya untuk putri kecilku. Melihat di medsos dan BBM memang sebagain besar mengisi liburan dengan bertamasya ke tempat-tempat wisata. Namun aku pribadi memilih liburan yang lain bersama Disti tentunya, walau kita ga piknik kemana-mana tapi tetap asyik ya sayang....
Hari pertama, aku sudah membuat agenda dengan beberapa teman-teman relawan RBA Tegal untuk membereskan dan menata ulang buku-buku di rumah baca RBA yang ternyata banyak juga. Antara sedih dan senang buku-buku yang ada di rak sudah banyak yang kumal itu tanda sering dibaca. Walau sampai saat ini kami hanya buka dua kali dalam sepekan yaitu hari Jum'at dan Sabtu namun antusias anak-anak untuk datang ke RBA masih cukup besar. Disti yang memang senang dengan kesibukan juga turut ambil bagian membantu menata buku di rak dan mengambilkan buku yang akan dilabeli. Disti juga senang karena di RBA juga ada kelinci dan kucing persia yang kata Disti "Nda, kucingnya lucu gendut cantik". Dari pukul 9 pagi kami terpaksa mengakhiri kegiatan hari itu pukul 3 karena cuaca yang mulai tampak mendung. Tak mau langsung pulang Disti minta jalan-jalan ke Masjid Agung katanya "sholat dulu nda". Sampai di Masjid Agung Slawi ternyata pas sekali adzan ashar, lanjut kami berdua sholat berjamaah dengan jamaah lain yang kebetulan hari itu cukup ramai. Selesai sholat Disti minta foto-foto tapi eh ternyata hujan datang tiba-tiba. Akhirnya satu jam lebih kami berteduh di teras masjid, untung saja masih ramai orang-orang. Hujan tak kunjung berhenti, aku yang khawatir bagaimana kami pulang nanti jika hujan tak kunjung reda sedangkan Disti asyik saja berjalan-jalan di teras masjid dengan riang. Alhamdulillah sekitar jam 5 hujan agak reda, aku langsung berlari ke parkiran mengambil jas hujan dan helm untuk Disti. Dan hari itu tercapai juga kenginginan Disti untuk pake jas hujan barunya walau akhirnya dia tertidur dijalan karena lelah dan memeng belum tidur siang.
Hari kedua, aku memang sudah mengagendakan untuk silturahmi ke beberapa teman ya walau hasilnya nihil semua karena sedang pada liburan tapi tak apalah yang penting sudah diniatkan untuk silaturahmi. Dilanjut memenuhi keinginan Disti yang pengen punya kamar sendiri seperti kamar Diva. Kami berdua bergotong royong menyulap ruang kecil dibelakang lemari bufet menjadi kamar kecil untuk Disti dan betapa senangnya wajah kecilku melihat kamarnya walau bukan kamar betulan. Kita sama-sama berdoa ya nak semoga ayah bunda diberi rizki untuk bisa punya rumah sendiri, aamiinnn
Sorenya dilanjut lagi ke RBA untuk menyelesaiakan beberapa buku yang belum diberi label dan lanjut deh foto-foto di Masjid Agung dan tugu teh poci. Kata Disti "Dede ceneng nda" alhamdulillah....
Hari ketiga kami memutuskan untuk dirumah saja dan waktunya cooking class dengan resep sederhana yang aku dapat dari facebook. Kue kentang goreng yanag dibentuk smile dan Disti suka banget. Walau kata ayah rasanya ga asin ga manis tapi yang penting Disti suka. DAn akhirnya ayah dan eyang juga ikut makan kok. Buatku sendiri yang penting bagaimana proses membuatnya yang buat Disti itu sangat menyenangkan. Awalnya aku mau mengajak Disti membuat Playdough tapi karena aku bilang itu ga bisa dimakan makanya Disti ga mau dan ngajak bikin kue aja. Malamnya kami diajak ayah ke Taman Rakyat deh dan senangnya Disti kalau sudah naik odong-odong di "aun-aun".
Hari keempat dan hari terakhir, kita kerumah mbah yang memang kebetukan sepi ditinggal ke Cirebon. Aku memang dititipi untuk menjaga dan membersihkan rumah mbah dan baru sempat dihari libur terakhir ini deh.
Jemurin buku yang habis kehujanan kemarin |
Ayo susun yang tinggi |
Kamar baru dede |
Sorenya dilanjut lagi ke RBA untuk menyelesaiakan beberapa buku yang belum diberi label dan lanjut deh foto-foto di Masjid Agung dan tugu teh poci. Kata Disti "Dede ceneng nda" alhamdulillah....
Narsis di Masjid Agung |
Narsis di Tugu Poci |
Hasil karya Chef Disti |
Hari ketiga kami memutuskan untuk dirumah saja dan waktunya cooking class dengan resep sederhana yang aku dapat dari facebook. Kue kentang goreng yanag dibentuk smile dan Disti suka banget. Walau kata ayah rasanya ga asin ga manis tapi yang penting Disti suka. DAn akhirnya ayah dan eyang juga ikut makan kok. Buatku sendiri yang penting bagaimana proses membuatnya yang buat Disti itu sangat menyenangkan. Awalnya aku mau mengajak Disti membuat Playdough tapi karena aku bilang itu ga bisa dimakan makanya Disti ga mau dan ngajak bikin kue aja. Malamnya kami diajak ayah ke Taman Rakyat deh dan senangnya Disti kalau sudah naik odong-odong di "aun-aun".
Serius nonton TV di rumah Mbah (dirumah ga ada TV sih) |
Hari keempat dan hari terakhir, kita kerumah mbah yang memang kebetukan sepi ditinggal ke Cirebon. Aku memang dititipi untuk menjaga dan membersihkan rumah mbah dan baru sempat dihari libur terakhir ini deh.
Sebenarnya kita diajak mbah ke Cirebon tapi kasihan ninggalin ayah lama-lama karena memang ayah sedang sibuk mengurus lahan yang ga bisa ditinggal. Walau liburan tidak piknik ke tempat wisata tapi yang penting adalah kualitas liburan itu tetap ada bersama putri kecilku dan mumpung liburan puas-puasin deh slonjor dirumah, abaikan sejenak tumpukan pakaian kotor dan piring kotor di belakang. Selama Disti masih melek ya aku usahakan untuk bermain dengan Disti apalagi waktu sehari ayahnya dirumah Disti tampak bahagia sekali. Maafkan kami sayang yang sudah banyak mencuri waktu kebersamaan kita. Nanti kalau bunda libur lagi dan ada rejeki kita main-main lagi ke jogja mall dan alun-alun trasa (dua tempat favorit Disti).