Siang ini aku mendapat notifikasi di whatsapp grup ternyata ada foto putri keduaku sedang menerima apresiasi dari sekolah atas lomba yang diikuti beberapa waktu lalu. Ini menjadi momen pertamanya memperoleh penghargaan atas prestasinya. Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk mau belajar lebih giat lagi dan tak lekas berpuas diri untuk terus menjadi yang lebih baik.
Berbicara soal kompetisi, sejujurnya beberapa kali mendampingi anak-anak mengikuti perlombaan/ kompetisi memberiku pelajaran tersendiri. Setiap kali anakku maju ke ajang kompetisi apapun itu aku selalu berusaha meyakinkan bahwa ini murni keinginan mereka bukan semata memuaskan ego kami orang tuanya.
Dalam setiap perlombaan pasti ada menang dan kalah dan kita harus mempersiapkan keduanya. Jika menang jangan sombong, jika kalah jangan berputus asa. Kalimat tersebut memang mudah diucapkan tapi realisasinya tak semudah itu. Sebagai orang tua kita harus lebih siap dengan kondisi apapun itu sebelum kita mempersiapkan kondisi anak-anak. Beberapa kali aku melihat orang tua yang marah-marah karena anaknya tidak menang lomba hanya karena kesalahan kecil, mungkin mereka merasa sudah melakukan persiapan dengan sangat matang.
Untuk itu sebagai orang tua seharusnya kita bisa lebih dulu mempersiapkan mental kita sebelum mental anak kita. Bisa jadi perlombaan yang diikuti oleh anak hanya sebagai pelampiasan ego kita atau ambisi masa lalu kita yang belum tercapai sehingga tanpa sadar kita memaksakannya pada anak. Apapun hasilnya seharusnya kita bisa tetap jadi tempat kembali yang nyaman, jangan menghakiminya atau bahkan melimpahkan kesalahan atas kekalahan pada mereka. Anak-anak juga pasti kecewa saat mereka kalah dalam perlombaan, jangan tambah rasa kecewanya dengan penolakan dari kita orang tuanya.
Aku pribadi selalu menekankan bahwa menang lomba itu bonus yang penting kalian sudah menang melawan rasa malas dalam diri untuk berlatih. Jika kalah berarti masih ada yang perlu diperbaiki dan agar mereka juga tau bahwa ada langit di atas langit sehingga tak selalu merasa jadi yang paling hebat. Yakinlah disetiap kekalahan sejatinya banyak pelajaran yang bisa diambil dan disetiap kemenangan ada tanggungjawab besar yang harus dipikul.
Pastinya jangan pernah lelah untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan (Fastabiqul khairat)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar