Hari ini aku update lebih siang karena memang kemarin laptop aku tinggal di kantor. Baiklah hari ini kita akan bahas mengenai apa saja sih tanda-tanda insecure. Ada banyak tanda-tanda yang bisa kita jadikan petunjuk bahwa seseorang terindikasi insecure dan diantaranya adalah sebagai berikut:
- Merasa diri tak berharga, apakah kita termasuk orang yang membenci diri sendiri? Aku pernah! Saat duduk di bangku sekolah dasar aku pernah membenci diriku sendiri. Aku yang pemalu, aku yang penyakitan, aku yang nggak pedean, aku si upik abu karena merasa fisikku yang dibawah rata-rata. Alhamdulillah Allah masih menyelamatkanku dengan memberiku kecerdasan yang bisa dibilang di atas rata-rata temanku saat itu. Tapi satu hal itu saja tak cukup membuatku untuk menghilangkan begitu saja rasa benci itu. Sampai aku pernah berpikir kalau saja aku tidak pintar mungkin tidak akan ada yang mau berteman denganku. Merasa diri tak memiliki nilai, tak berharga, tak pantas dicintai ternyata adalah ciri khas dari rasa insecure.
- Membandingkan (semua orang bahagia kecuali aku). Setiap orang pasti memiliki persepsi dan tolok ukur masing-masing tentang kebahagiaan. Yang berkembang di pikiran kita pada umumnya bahagia adalah jika memiliki fisik rupawan yang membuat banyak orang tertarik, memiliki harta berlimpah sehingga bisa membeli apapun yang diinginkan, memiliki otak yang cerdas dan segudang prestasi. Akupun pernah dalam situasi ini meski aku tahu bahwa kita harus mensyukuri apapun yang telah Allah berikan. Saat rumah tangga sedang dalam konflik, melihat teman-teman yang bahagia dengan keluarganya membuatku pernah protes kepada Tuhan "Apakah aku nggak berhak bahagia?!". Saat itu diri ini benar-benar merasa paling merana dan menjadi orang yang paling menderita. Ternyata sangat suka membanding-bandingkan antara diri sendiri dengan orang lain adalah ciri khas dari insecurity yang merasa tak pernah puas.
- Sering membuat situasi runyam. Pernah dengar istilah orang yang hadirnya tak menggenapkan kepergiannya pun tak menjanjikan? Kita mungkin pernah mempunyai teman yang kehadirannya hanya bikin bete dan sangat tidak diharapkan karena kehadirannya hanya membuat orang marah dan sebal. Setiap dia posting di grup whatsapp seringnya tidak ada yang merespon. Ketika terjadi situasi-situasi yang tidak mengenakan atau ada teman-temannya yang marah maka dia kan langsung merasa bersalah dan berpikiran bahwa dialah penyebab situasi buruk itu terjadi padahal belum tentu. Si insecure akan selalu merasa bersalah atas peristiwa atau perilaku buruk yang terjadi disekitarnya.
- Takut jika orang tau siapa aku sebenarnya (mereka akan membenciku). Pernah nggak kita merasa takut jika orang lain mengetahui keburukan kita? Seorang pendakwah yang biasa terlihat dengan pakaian syar'i dan menyandang gelar ustadz dengan perilaku serta tutur kata yang lemah lembut akan mewanti-wanti jangan sampai orang luar tahu kalau sebenarnya dia mudah sekali marah kalau di rumah. Seorang motivator atau penasehat pernikahan yang ternyata rumah tangganya sendiri sedang diujung tanduk maka dia akan merasa insecure jika orang-orang di luar tahu kondisi rumah tangga dia sebenarnya. Si insecure seringkali menjadi people pleasure dengan merasa lebih baik menampilkan hal-hal baik saja di depan umum dan mengikuti apa saja yang membuat orang-orang disekitarnya senang.
- Merasa tidak ada yang bisa memahami apa yang terjadi pada diri dan hidupnya. Pernah nggak kita melontarkan pertanyaan "kenapa sih nggak ada satu pun orang yang mengerti permasalahanku?" Si insecure seringkali menuduh orang-orang tak memahami dirinya berikut dengan kecemasan-kecemasan yang menghantuinya. Ingin menceritakan dan menumpahkan semua keluh kesahnya tapi seolah tak ada yang mau mendengar. Sekalinya ada yang mau mendengar, paling hanya menanggapi sekenanya atau memberi kata-kata motivasi sekedarnya padahal yang diinginkan lebih dari itu.
Sebenarnya masih ada beberapa poin lainnya, nanti kita sambung lagi di lain kesempatan, buat yang mau sharing silahkan ya... terima kasih😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar