Senin, 08 Desember 2025

Menemukan Kedamaian (di Usia Matang) - Part 1

Menjelang akhir tahun, menuju kepala empat pastinya banyak sekali peristiwa yang sudah kulalui. Entah sudah berapa banyak luka yang telah menggores hati ini aku tak bisa menghitungnya. Bukannya mau menyimpan dendam tapi nyatanya bekas luka itu tak bisa begitu saja terhapus, nyatanya episode menyakitkan itu masih jelas terlintas dalam ingatan. Namun aku sadar bahwa semua orang pasti punya luka dan aku tak mau menghabiskan sisa waktuku untuk menyimpan semua luka itu. Aku sadar di usia yang semakin matang aku harus bisa meregulasi emosiku, aku harus lebih bisa berdamai dengan keadaan semenyakitkan apapun itu, aku harus lebih menyayangi diriku dengan tidak merusaknya dengan hal-hal negatif. Akupun memutuskan untuk memaafkan semua yang pernah membuatku terluka

Mengapa harus memaafkan?

Setiap orang pasti pernah punya luka dalam hidupnya tetapi dengan memaafkan bisa membantu menata hati agar hidup dimasa kini terasa lebih ringan dan bermakna. Semakin matang usia memang seharusnya kita semakin paham bahwa memaafkan adalah jalan menuju kedamaian. Menerima membuka ruang agar hati tidak lagi dipenuhi penolakan dan amarah, penerimaan membawa ketenangan batin. Memaafkan berarti kita memilih damai bukan dendam dan memilih bebas dari beban masa lalu bukan terikat luka masa lalu.

Bagaimana cara kita memaafkan?

Dalam terapi memaafkan yang pernah saya ikuti ada beberapa tahap yang bisa kita lakukan untuk bisa memaafkan, yaitu:

  1. Mengakui (saya pernah terluka)
  2. Menyadari (emosi yang dirasakan)
  3. Menerima (bukan membenarkan)
  4. Mengalirkan (emosi dengan sehat)
  5. Memaafkan
  6. Menemukan Cahaya

Memaafkan bukan tujuan instan melainkan sebuah perjalanan menuju penerimaan dan itu merupakan salah satu bentuk self love. Ditulisan selanjutnya nanti kita bahas satu persatu tahapan di atas. Mari kita terus berproses dan bertumbuh bersama menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menemukan Kedamaian (di Usia Matang ) Part-2 end

       Sesuai janji saya di catatan sebelumnya, dicatatan kali ini akan dijelaskan langkah-langkah bagaimana kita memaafkan. Berikut ini ada...