Kamis, 17 Desember 2020

Nikmati saja dulu


Full mom vs working mom, sudah seringkali dibahas diberbagai media dengan bermacam-macam sudut pandang. Aku tidak akan membahasnya terlalu detail dalam tulisan ini. Aku hanya ingin sekedar berbagi sedikit pengalaman tentang hal itu.

Tak usah berebut mana yang lebih baik, full mom atau pun working mom semuanya punya plus minusnya masing-masing. Kembali lagi itu semua hanya pilihan hidup yang harus dijalani dengan segala konsekuensinya. Seperti hari ini hadir, aku memilih untuk tidak kembali ke kantor dikarenakan diluar hujan deras bercampur angin kencang. Anak-anak pun ingin bundanya tetap di rumah disaat seperti ini. Konsekuensinya aku harus rela kehilangan beberapa persen dari gajiku karena hanya hadir separo hari.

Aku adalah working mom yang sedang galau karena sudah beberapa bulan kehilangan asisten rumah tangga. Anak-anak dengan berat hati kutitipkan pada kedua orangtuaku. Sesaat semuanya masih terkendali, lagipula aku sudah terbiasa menghandle sendiri pekerjaan rumah. Namun situasi mendadak oleng saat mbah uti sakit dan otomatis tidak bisa menjaga anak-anakku seperti biasanya terlebih si bontot yang baru berusia 9 bulan. Beruntung masih ada mbah kung yang selalu jadi idola anak-anakku yang masih bisa dititipi selama aku ke kantor.

Kalau sudah seperti ini rasanya ingin sekali aku mengikuti jejak beberapa kawan yang dengan mantap memilih resign lalu menjadi fulltime mom. Tapi kenyataannya aku belum "seberani" kawan-kawanku. Bukan aku tak yakin atas rezeki yang sudah Allah jaminkan untuk kami. Melainkan inilah pilihan hidupku dengan segala konsekuensi yang harus aku tanggung termasuk masalah ART.

Akhirnya kembali kuyakinkan diri bahwa setiap permasalahan yang hadir pasti sudah lengkap dengan solusinya. Mari nikmati saja dulu segala "keriweuhan" ini. Anggap saja ini episode yang harus kulewati dari Yang Maha Pembuat skenario terbaik. Kelak suatu saat nanti semuanya menjadi indah dalam kenangan.

1 komentar:

  1. Wah tulisannya kakak mengingatkan keadaan saya dulu, memang pilihan yang sulit.. tetap semangat kak,anak-anak kakak pintar dan pasti mengerti keadaan orang tuannya

    BalasHapus

Get Well Soon My Sweety

  Ini adalah catatan pertamaku di tahun 2022, catatan pertama yang diawali dengan kesedihan. Kesedihan karena tulisan ini aku buat saat seda...