Jumat, 11 Desember 2020

Menuju 30 Hari (Day 1)

Semua yang terjadi didunia ini, aku yakin bahwa semuanya sudah tertulis dalam lauhul mahfudz termasuk kenapa akhirnya tulisan ini hadir. Setelah melalui beberapa proses pertimbangan dan berbagai dialog hati akhirnya aku memutuskan langkahku untuk berjalan ke arah itu. Berjalan untuk bisa lebih dekat lagi dengan mimpiku, cita-citaku. 

Seperti yang aku tulis pada profile instagramku bahwa aku adalah ibu dari tiga buah hatiku yang hebat (Disti, Rania dan Gibran) yang saat ini juga bekerja sebagai kuli pemerintah, nyambi juga jadi bakul ingser tapi tetap ingin jadi PENULIS. Sadar atau tidak menulis teryata sudah jadi duniaku sejak masih duduk dibangku sekolah dasar, tepatnya sejak kelas 3 SD saat aku mulai menyukai menulis diary terinspirasi dari Bapakku yang punya setumpukan diary.

Aku yang memang cenderung introvert lebih senang dan lebih mudah menuliskan apa yang ada dihati dan pikiranku ketimbang mengekspresikannya lewat ucapan. Jadilah diary sahabat sejatiku yang siap berbagi suka maupun duka dalam perjalanan hidupku. Hingga sat ini diary pertamaku masih tersimpan rapi di lemari yang kadang jadi lucu saat sesekali aku baca kembali. Meskipun sekarang aku jadi jarang menulis diary tapi menulis masih tetap menjadi bagian duniaku.

Sejak 2008 aku menemukan teman baru untuk meninggalkan jejak penaku, namun sayang blog pertamaku sudah hilang tanpa sempat kuselamatkan kisah-kisah di dalamnya. Kini sebagai penggantinya sudah kutemukan rumah baruku semoga didalamnya bisa menyimpan semua kenangan dan sejarah seorang anak manusia yang telah Allah berikan kesempatan untuk menikmati betapa banyak karunia-Nya.

Dan hingga akhirnya aku bertemu dengan 30DWC, aku yang biasanya malas untuk mengikuti kelas online atau semacamnya tiba-tiba merasa bersemangat. Semoga apa yang aku mulai ini bisa kuselesaikan dengan sebaik-baiknya. Apapun hasil akhir yang didapat aku berharap bisa menikmati setiap prosesnya selama 30 hari kedepan bersama para teman-teman fightermenulis lainnya dan bisa menaklukan tantangan menulis dalam 30 hari berturut-turut ini. Semangat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Get Well Soon My Sweety

  Ini adalah catatan pertamaku di tahun 2022, catatan pertama yang diawali dengan kesedihan. Kesedihan karena tulisan ini aku buat saat seda...